4. Berikut ini adalah teknik jalan cepat, kecuali …
a start
b. teknik jalan cepat
c finish
d. langkah kaki
5. Start yang digunakan dalam perlombaan jalan cepat adalah
a. start melayang
b. start jongkok
c. start berdiri
d. start berlari
6. Pada saat kedua kaki menyentuh tanah, berakhir pula dorongan yang diikuti
oleh gerakan tarikan, merupakan gerakan jalan cepat fase.
a. tumpuan dua kaki
b. tarikan
c. rileksasi
d. dorongan
7. Gerakan ini dilakukan oleh kaki depan akibat kerja tumit dan koordinasi
seluruh bagian badan serta selesai apabila badan berada di atas kaki
penopang, merupakan gerakan jalan cepat fase….
a. tumpuan dua kaki
b. tarikan
c. rileksasi
d. dorongan
8. Tahap ini berada antara selesainya fase tarikan dan awal dari fase dorongan
kaki, merupakan gerakan jalan cepat fase.
b. tarikan
a. tumpuan dua kaki
c. rileksasi
d. dorongan
9. fase ini dilakukan apabila fase terdahulu selesai dan bila titik pusat gravitasi badan mengambil alih kaki tumpu, merupakan gerakan jalan cepat fase.
a. tumpuan dua kaki
b. tarikan
c. rileksasi
d. dorongan
pada saat melakukan jalan cepat gerakan lengan harus seirama dengan.
a. langkah kaki
b. panjang langkah
c. kecondongan badan
d. gerak ke depan
Jawabannya adalah:
4. C
5. C
6. C
7. A
8. D
9. B
10. A
Jalan cepat atau olahraga jalan kaki (juga disebut olahraga jalan kaki) adalah cabang olahraga atletik. Olahraga jalan cepat berada di bawah naungan organisasi atletik dunia, International Association of Athletics Federations (IAAF). Jalan cepat menjadi olahraga atletik yang dipertandingkan di Olimpiade.
Pembahasan
Mengutip situs resmi IAAF, nomor jalan cepat yang dipertandingkan di Olimpiade Musim Panas adalah 20 kilometer (pria dan wanita) dan 50 kilometer (pria). Sejarah jalan cepat Diluncurkan di situs web IAAF, lari dimulai pada abad ke-17 dan ke-18. Pada saat itu, pejalan kaki (bujang) berjalan dan/atau berjalan di samping gerbong mereka. Para bangsawan hari itu akan bertaruh siapa di antara mereka yang akan memenangkan perlombaan. Jalan cepat kemudian menjadi aktivitas profesional yang semakin populer di abad ke-19. Dapatkan informasi, inspirasi, dan ide di email Anda. Rekam Email Baca Juga: Senam Lantai: Pengertian, Jenis, Ragam Gerakan, dan Manfaatnya Pada tahun 1956, Olimpiade 1956 dimulai dengan jalan cepat 20 kilometer untuk pria. Kemudian untuk wanita jumlah jalan cepat mulai dipertandingkan pada Olimpiade 1992 dengan jarak awal 10 kilometer, kemudian meningkat menjadi 20 kilometer pada tahun 2000. Pengertian jalan cepat.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, jalan cepat adalah salah satu olahraga yang dilakukan. Jaraknya adalah 5 km, 10 km, 20 km dan 50 km, dengan sebagian kakinya menyentuh tanah. Olahraga jalan cepat dapat diartikan sebagai bergerak maju tanpa mengalami pemutusan hubungan dengan tanah.
Teknik dasar jalan cepat
Teknik start Teknik start adalah teknik memulai jalan cepat. Langkah-langkah untuk memulai cepat adalah sebagai berikut: Sikap siap berdiri di belakang garis start. Ketika petugas memberikan abaaba “siap”, letakkan satu kaki lurus ke belakang dan kaki lainnya ke depan (posisi selalu di belakang garis start). Mengenai posisi lutut sedikit ditekuk Posisi badan lurus dan sedikit ke depan, dengan kedua tangan rileks disamping badan. Beban diletakkan di kaki depan Saat petugas memberi abaaba “ya” atau cincin pistol, gerakkan kaki belakang bersama-sama ke depan ayunkan tangan secara bergantian ke depan dan ke belakang Posisi tubuh yang baik saat berjalan cepat adalah dengan melihat lurus ke depan. Selama waktu ini, siku membentuk sudut 90 derajat dan tangan bergerak selaras dengan kaki.
Teknik Langkah Langkah dalam jalan cepat adalah kaki yang dimajukan dengan beban atau beban tubuh di atas paha. Saat berjalan cepat dan mengambil langkah, posisi kaki bersentuhan dengan tanah. Posisi lutut kaki yang benar saat melakukan gerakan penyangga ke depan saat jalan cepat adalah dengan merentangkannya.
Teknik Final (Finish) Teknik finishing yang benar dalam balapan jalan cepat adalah jangan langsung berhenti saat mencapai garis finis. Sebaliknya, tetaplah berjalan cepat setidaknya lima meter dari garis finis. Setelah menyentuh garis finis, gerakan dapat diperlambat hingga benar-benar berhenti.
Aturan jalan cepat Aturan IAAF untuk jalan cepat adalah sebagai berikut:
Jalan cepat harus dilakukan dengan kaki depan di lantai sementara kaki belakang diangkat untuk berjalan. Jika atlet tidak melakukan ini, atlet dianggap melakukan pelanggaran. Kontestan akan didiskualifikasi jika menerima tiga kartu merah dari tiga juri yang berbeda.
Kartu merah diberikan oleh ketua juri. Jika ini hanya pelanggaran pertama, atlet hanya akan menerima kartu kuning. Saat memulai, awalan atau awalan harus tegak. Atlet tidak diperbolehkan menyentuh tanah dengan tangan. Atlet dianggap telah memenangkan pertandingan apabila tubuhnya (bukan kepala, lengan atau kaki) telah melewati garis akhir.