nama organ gerak cacing adalah…. Fungsinya

1.nama organ gerak cacing adalah…. Fungsinnya…
2.nama organ gerak ubur-ubur adalah… Fungsinnya…..

Nama organ gerak cacing adalah otot perut. Fungsi otot perut pada cacing untuk melakukan kontraksi dan relaksasi sehingga dapat bergerak. Nama organ gerak ubur-ubir adalah tentakel. Fungsi tentakel pada ubur-ubur untuk bergerak naik maupun turun.

Dengan Jual Foto Online, Kamu Bisa Dapat Cuan. Ini Caranya!

Aplikasi Neo Plus Resmi OJK, Bisa Hasilkan Uang

Cara Menghasilkan Uang dengan Game Penghasil Uang

Pembahasan
Nama organ gerak cacing adalah otot perut. Fungsi dari otot perut pada cacing yaitu untuk melakukan kontraksi dan relaksasi sehingga dapat menghasilkan gerakan mengkerut dan memanjang sehingga cacing dapat bergerak berpindah tempat.

Misalnya saat kita melihat cacing tanah yang tubuhnya dapat memendek dan memanjang saat bergerak berpindah tempat, hal tersebut disebabkan oleh adanya otot perut yang terdapat di sebelah dalam kulit cacing tersebut.

Karena cacing tidak memiliki kaki, maka cara cacing bergerak secara perlahan dan meninggalkan bekas berupa lendir. Lendir ini dapat membantu cacing melicinkan permukaan tanah sehingga lendir dapat membantu cacing untuk berjalan.

Nama organ gerak ubur-ubur adalah tentakel. Bentuk dan jumlah tentakel pada ubur ubur beraneka macam tergantung pada jenis ubur uburnya. Ada yang tentakelnya panjang ada yang pendek.

Fungsi dari tentakel pada ubur-ubur yaitu sebagai alat untuk bergerak naik turun pada perairan. Tentakel pada ubur ubur juga mengandung sengat yang beracun.

Sengat pada tentakel ubur-ubur mengandung zat yang dapat melumpuhkan saraf musuhnya.

Karena dapat menyengat, maka tentakel pada ubur ubur ini dapat pula dipakai sebagai alat perlindungan diri saat menghadapi mungsuh dan juga dapat dipakai untuk mencari makan.

Animalia adalah kingdom hewan. Sel-selnya mempunyai membran inti (eukariot) dan tidak memiliki kloroplas. Selain itu, sel hewan tidak memiliki dinding sel, berbeda dengan tumbuhan, hewan dapat bergerak aktif dan memiliki sistem saraf.

Animalia dibagi menjadi avertebrata (hewan tidak bertulang belakang) dan vertebrata (hewan bertulang belakang).

Pada hewan avertebrata dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu:

1. Porifera (hewan berpori), contohnya spon.

2. Coelenterata (hewan berongga), contohnya ubur-ubur

3. Platihelminthes (cacing pipih), contohnya cacing hati.

4. Nemathelminthes (cacing benang), contohnya cacing kremi.

5. Annelida (cacing gelang), contohnya cacing tanah.

6. Molusca (hewan lunak), contohnya bekicot.

7. Echinodermata (hewan berduri), contohnya bintang laut.

8. Arthropoda (hewan beruas-ruas), contohnya serangga.

Pada hewan vertebrata dikelompokkan menjadi lima dengan ciri-ciri umum sebagai berikut:

1. Pisces

a. Penutup tubuh: sisik basah.

b. Alat pernapasan: insang.

c. Alat gerak: sirip dan ekor.

d. Cara perkembangbiakan biakan: ovipar (bertelur) dan ada yang ovovivipar (bertelur dan melahirkan) contoh ikan hiu.

e. Suhu tubuh: poikiloterm (suhu tubuh dingin) yaitu suhu tubuh menyesuaikan suhu lingkungan.

f. Ruang jantung: ada dua yaitu 1 serambi dan 2 bilik.

Contohnya adalah ikan, kuda laut, belut.

2. Amphibi

a. Penutup tubuh: kulit basah.

b. Alat pernapasan: insang saat fase berudu, sedangkan paru-paru dan kulit saat fase dewasa.

c. Alat gerak: ekor saat fase berudu, sedangkan kaki saat fase dewasa.

d. Cara perkembangbiakan biakan: ovipar (bertelur).

e. Suhu tubuh: poikiloterm (suhu tubuh dingin) yaitu suhu tubuh menyesuaikan suhu lingkungan.

f. Ruang jantung: ada tiga yaitu 2 serambi (kanan dan kiri) dan satu bilik.

Contohnya adalah katak, kodok, salamander.

3. Reptil

a. Penutup tubuh: sisik kering

b. Alat pernapasan: paru-paru.

c. Alat gerak: kaki, otot perut.

d. Cara perkembangbiakan biakan: ovipar (bertelur)

e. Suhu tubuh: poikiloterm (suhu tubuh dingin) yaitu suhu tubuh menyesuaikan suhu lingkungan.

f. Ruang jantung: ada empat yaitu dua serambi (kanan dan kiri) dan dua bilik (kanan dan kiri). Tetapi sekat antara bilik belum sempurna.

Contohnya adalah buaya, kura-kura, penyu, ular.

4. Aves

a. Penutup tubuh: bulu.

b. Alat pernapasan: paru-paru.

c. Alat gerak: kaki dan sayap.

d. Cara perkembangbiakan biakan: ovipar (bertelur).

e. Suhu tubuh: homoiterm (suhu tubuh panas) yaitu suhu tubuh tetap atau tidak terpengaruh suhu lingkungan.

f. Ruang jantung: ada empat yaitu dua serambi (kanan dan kiri) dan dua bilik (kanan dan kiri).

Contohnya adalah burung, unggas, pinguin.

5. Mamalia

a. Penutup tubuh: rambut

b. Alat pernapasan: paru-paru.

c. Alat gerak: kaki.

d. Cara perkembangbiakan biakan: vivipar (beranak/melahirkan)

e. Suhu tubuh: homoiterm (suhu tubuh panas) yaitu suhu tubuh tetap atau tidak terpengaruh suhu lingkungan.

f. Ruang jantung: ada empat yaitu dua serambi (kanan dan kiri) dan dua bilik (kanan dan kiri).

Contohnya adalah paus, lumba-lumba, kelelawar, ikan duyung, pesut, kera.