Sebutkan 5 ciri-ciri pohon pisang?

Sebutkan 5 ciri-ciri pohon pisang?

Lima ciri-ciri pohon pisang yaitu berakar serabut, batang tidak bercabang, tidak memiliki kambium, tukang daun sejajar, biji berkeping satu. Pisang masuk ke dalan kelas monokotil. Reproduksi pisang dengan cara tunas. Adapun biji pada pisang tidak dapat tumbuh menjadi individu baru.

Pembahasan
Kingdom Plantae (tumbuhan) dibagi menjadi tiga yaitu Bryophyta (lumut), Pteridophyta (paku), dan Spermatophyta (berbiji).

Tumbuhan Spermatophyta merupakan tumbuhan berbiji karena alat reproduksi generatifnya berupa biji.

Spermatophyta (tumbuhan berbiji) memiliki ciri-ciri antara lain:

1. Makroskopis dengan ketinggian bervariasi antara tumbuhan satu dengan lainnya.

2. Bentuk tubuhnya bermacam-macam.

3. Cara hidup fotoautotrof yaitu menghasilkan senyawa organik dengan membutuhkan energi matahari.

4. Habitat terbanyak di darat tapi ada juga yang mengapung di air contohnya teratai.

5. Mempunyai pembuluh tapis (floem) dan pembuluh kayu (xilem).

6. Reproduksi melalui penyerbukan atau polinasi dan pembuahan atau fertilisasi.

Tumbuhan berbiji dikelompokkan menjadi dua golongan yaitu tumbuhan berbiji terbuka atau Gymnospermae dan tumbuhan berbiji tertutup atau Angiospermae.

A. Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka).

1. Ciri-ciri gymnospermae adalah sebagai berikut:

a. Tidak memiliki bunga sejati (strobilus) dan tidak ada mahkota bunga.

b. Bakal biji terdapat permukaan luar dan tidak dilindungi oleh daun buah.

c. Merupakan tumbuhan heterospora yaitu menghasilkan dua jenis spora berbeda, dimana megaspora membentuk gamet betina, sedangkan mikrospora menghasilkan gamet jantan.

d. Struktur reproduksi terbentuk pada strobilus.

e. Reproduksinya terjadi pembuahan tunggal yaitu hanya satu kali pembuahan.

2. Gymnospermae dibagi menjadi empat kelompok yaitu Pinophyta, Cycadophyta, Ginkgophyta dan Gnetophyta.

a. Pinophyta dikenal sebagai tumbuhan konifer, menghasilkan resin/getah, monoeus/berumah satu (gamet jantan dan betina dalam satu tumbuhan), daun berbentuk jarum. Contohnya adalah Pinus sp. (pinus).

b. Cycadophyta hidup di daerah tropis dan subtropis, dieus/berumah dua (gamet jantan dan betina tidak di satu tumbuhan). Contohnya adalah Cycas revoluta, Cycas rumphii (pakis haji)

c. Ginkgophyta hanya terdiri dari satu spesies di dunia yaitu Ginkgo biloba.

d. Gnetophyta memiliki pembuluh kayu untuk mengatur air pada bagian xilemnya. Contohnya adalah Gnetum gnemon (melinjo), Epherda dan Welwitschia.

3. Manfaat gymnospermae

Manfaat gymnospermae antara lain untuk industri kertas dan korek api (Pinus dan Agathis), untuk obat-obatan (Pinus, Ephedra, Juniperus), untuk makanan (Gnetum gnemon) dan tanaman hias (Thuja, Cupressus, Araucaria).

B. Angiospermae

Angiospermae atau tumbuhan berbiji tertutup.

1. Ciri-ciri Angiospermae adalah sebagai berikut:

a. Memiliki bakal biji yang tertutup oleh daun buah.

b. Memiliki bunga sejati.

c. Umumnya tumbuhan berupa pohon, perdu, semak, liana ataupun herba.

d. Pada reproduksinya terjadi pembuahan ganda (terjadi dua kali pembuahan)

2. Angiospermae dibagi menjadi dua yaitu Monocotyledoneae (berkeping satu) dan Dicotyledoneae (berkeping dua). Secara umum ciri-ciri tumbuhan tersebut adalah sebagai berikut:

a. Monocotyledoneae.

Berakar serabut, batangnya kecil dan hampir sama dari pangkal ke ujung, umumnya tidak bercabang, batang tidak berkambium, susunan pembuluh angkut tidak teratur, tipe tulang daun sejajar atau melengkung, mahkota bunga kelipatan 3 dan biji berkeping (kotiledon) satu buah. Contohnya adalah Oryza sativa (padi), Zea mays (jagung), Musa paradisiaca (pisang), Cocos nucifera (kelapa).

b. Dicotyledoneae.

Berakar tunggang, batang pada bagian pangkal besar dan semakin ke atas makin kecil, batang umumnya bercabang, akar dan batang memiliki berkambium, tipe tulang daun menjari atau menyirip, jumlah makota bunga 2, 4 dan 5, biji berkeping (kotedon) dua buah. Contohnya adalah Casia siamea (johar), Arachis hypogea (kacang tanah), Psidium guajava (jambu biji) dan Ficus elastica (karet).