aturan permainan tradisional yaitu gobak sodor dan bentengan​

Bagaimana aturan permainan tradisional tersebut yaitu gobak sodor dan bentengan​

Bagaimana aturan permainan tradisional tersebut yaitu gobak sodor dan bentengan. Gobak sodor dan bentengan merupakan contoh dari permainan tradisional yang sering dimainkan oleh anak-anak di Indonesia dalam bentuk kelompok, yang melatih kerja sama tim dan juga kecepatan berlari. Permainan juga juga sering dimainkan oleh orang dewasa, biasanya saat perayaan hari kemerdekaan Indonesia yaitu tiap acara 17 Agustus-an.

Pembahasan
Aturan permainan bentengan adalah

Untuk bermain bentengan, peserta dibagi menjadi dua kelompok yang masing-masing terdiri dari 4 sampai 8 orang, agar tidak pilih-pilih dalam memilih teman kelompok, diadakan undian (misal dengan hom pim pah) agar adil dalam pembagian kelompoknya. Kita misalkan kelompok tersebut kelompok A dan kelompok B.
Setiap kelompok memiliki benteng berupa tiang, pilar bangunan ataupun pohon yang jaraknya jangan terlalu berdekatan. Di dekat benteng tersebut terdapat daerah yang aman, sehingga mereka tidak perlu takut dengan lawan main, jika berada di daerah aman tersebut.
Sebelumnya ditentukan dulu siapa yang akan menyerang duluan (misal dengan cara suit dan yang menyerang duluan adalah kelompok A). Pemain dari kelompok A yang menyerang duluan memancing pemain kelompok B untuk mengejarnya. Jika penyerang tersebut disentuh oleh lawannya diluar daerah aman, maka dia akan menjadi tawanan. Penyerang tersebut akan aman jika kembali ke bentengnya dan bisa menyentuh lawan yang tadi mengejarnya , atau lawan tersebut juga dapat diserang (disentuh) oleh pemain lain dari kelompok A yang masih berada di benteng.
Tim yang menang adalah tim dimana pemainnya dapat menyentuh benteng lawan tanpa disentuh oleh para pemain lawan tersebut dengan cara meneriakan “Benteng”. Kemungkinan tim lawannya sudah banyak yang menjadi tawanan, sehingga tim penyerang dapat dengan mudah menyentuh benteng lawan tersebut
Aturan permainan Gobak sodor

Tempat permainan ini dibuat dalam bentuk lapangan persegi panjang yang dibagi menjadi beberapa bagian misal 3 buah garis yang sejajar lebar (garis vertikal) dan 1 garis yang sejajar panjang ditengah-tengah lebar persegi panjang tersebut (garis horizontal)
Pemain dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing terdiri dari 5 orang. Tentukan dengan cara suit, mana kelompok jaga dan mana kelompok lawan.
Setiap kelompok jaga, masing-masing pemainnya menjaga garis vertikal dan mencegah agar pemain lawan jangan sampai melewati garis tersebut dengan cara menyentuhnya dan tidak boleh keluar garis
Tim lawan, berusaha untuk melawati garis vertikal tanpa tersentuh pemain jaga dan tidak menyentuh garisnya juga.
Jika setiap pemain tim lawan berhasil melewati garis tersebut sampai ke ujung dan kembali lagi ke tempat semula dengan melewati garis tersebut, maka tim lawan tersebut dinyatakan menang, tetapi jika gagal maka tim jaga yang memenangkan permainan.
Permainan dapat diulang kembali dengan penukaran posisi antara tim jaga dan tim lawan jika waktu permainan belum habis