tokopedia seller

Beberapa Cara Memaksimalkan Penjualan Di Tokopedia

Beberapa Cara Memaksimalkan Penjualan Kamu Di Tokopedia – Berhasil menjadi salah satu e-commerce terbesar di Indonesia, Tokopedia berkembang sangat pesat dalam waktu ke waktu. Adanya Tokopedia juga membantu berbagai kebutuhan masyarakat Indonesia melalui toko-toko online terpercaya.

Di tahun 2019, Tokopedia tercatat telah mencapai hingga 70% dari nilai penjualan sebelumnya, yaitu dengan kenaikan 2.7 juta penjualan. Angka tersebut menunjukkan besarnya potensi bisnis yang ditawarkan marketplace untuk para pebisnis. Berikut deretan tips meningkatkan penjualan di Tokopedia buat kamu!

Beberapa Cara Memaksimalkan Penjualan Di Tokopedia

Sebagai seorang pebisnis, peluang bisnis untuk memasarkan produk secara online sangat tinggi. Oleh karena itu, simak deretan cara memaksimalkan penjualan di tokopedia berikut ini:

1. Branding Toko

Brand atau merek adalah segala sesuatu yang terkait dengan perusahaan, produk, atau layanan, semua atribut, baik yang berwujud maupun tidak berwujud.

Untuk mempertahankannya, kita perlu untuk memiliki brand identity yang merupakan komponen visual yang ada membentuk sebuah merek.

Brand identity ini mencakup logo, tipografi, warna, dan juga kemasan. Ini sangat diperlukan di bisnis online agar toko online Kamu selalu melekat di pikiran para calon pembeli.

2. Gunakan Foto Produk yang Menarik

Foto produk merupakan senjata utama dalam toko online karena calon pembeli biasanya memutuskan membeli sebuah produk setelah melihat visual atau foto produk.

Lebih dari 70% calon konsumen yang tertarik pada foto produk, akan langsung mengeliminasi produk lain dari otak mereka.

Foto produk terbaik akan memberikan kesan indah pada pKamungan pertama. Hasil riset pun menyimpulkan 80% calon pembeli berhasil melakukan transaksi berdasarkan pKamungan pertama.

3. Perhatikan Penulisan Nama Produk

Penulisan nama setiap produk yang Kamu jual menjadi hal yang penting diperhatikan. Dengan penulisan nama produk yang baik, maka potensi produk itu ditemukan di halaman pencarian oleh pembeli menjadi lebih besar.

Dalam hal penulisan nama produk, ada dua hal yang perlu diperhatikan. Pertama, beri nama produk dengan kata kunci yang sering diketik calon pembeli pada kolom pencarian.

Kedua, berikan nama produk dengan rumus: Jenis/kategori + Merek + Keterangan + Kata Promosi. Berikut contoh penulisan yang benar: Jaket Jeans Levi’s Original Bahan Berkualitas.

4. Tulis Deskripsi yang Jelas dan Pasang Harga yang Kompetitif

Ketika ingin meng-upload produk baru yang ingin dijual, selalu berikan deskripsi yang singkat, padat dan jelas sehingga mudah dibaca secara cepat serta tepat.

Paparkan juga manfaat dari produk (bukan fitur) yang dijual tersebut. Perlu diingat, hindari kata atau istilah yang bersifat subjektif.

Contoh penulisan deskripsi yang benar:

Jaket Levi’s tersedia dalam 4 ukuran yaitu S, M, L dan XL dengan 3 varian warna yaitu merah maroon, biru dan hitam. Jaket ini memiliki 4 kantong untuk menyimpan ponsel, tablet, dompet dan powerbank. Dilengkapi dengan hoodie dan sarung tangan serta tempat untuk menyimpan earphone.

Kemudian, pasang harga yang kompetitif. Dengan memberikan harga produk yang tepat, Kamu bisa meningkatkan skor produk yang dijual sehingga mendorong kemungkinan produk iklan Kamu muncul di halaman depan.

Hal ini akan semakin baik jika produk yang Kamu jual dilengkapi dengan deskripsi produk yang lengkap dan jelas.

Terbukti, lebih dari 50% calon pembeli melakukan transaksi berdasarkan harga dan deskripsi produk.

5. Jangan Lupa Promosi

Promosi bisa menjadi salah satu cara ampuh untuk meningkatkan transaksi pembeli di toko online Kamu.

Dalam hal ini, pertama Kamu bisa promosikan ke orang terdekat. Kamu dapat memanfaatkan orang-orang terdekat, seperti orang tua, sahabat, atau rekan kerja untuk mempromosikan produk atau toko online Kamu secara lebih luas.

Dengan begitu, jangkauan kunjungan toko Kamu akan mulai meningkat.

Promosi yang selanjutnya, posting produk ke akun media sosial. Kamu bisa mulai memanfaatkan forum, grup facebook, atau komunitas online untuk memperkenalkan produk dan toko online Kamu.

Jangan lupa, selalu lampirkan link toko Kamu setiap membuat postingan di media sosial.

6. Susun Etalase Toko Secara Rapi

Sama seperti di toko offline, pada toko online Kamu juga harus menyusun etalase secara rapi.

Apalagi jika Kamu menjual banyak barang, menyusun etalase akan memudahkan calon pembeli kamu mencari barang.

Misalnya jika Kamu berjualan pakaian, pisahkan etalase antara kaos, kemeja, dengan celana.

Sehingga calon pembeli bisa langsung meng-klik etalase “kaos” apabila mereka mencari kaos untuk dibeli.

7. Memaksimalkan Fitur-fitur yang Tersedia

Kamu bisa memanfaatkan fitur-fitur penjualan di Tokopedia, seperti TopAds untuk menjangkau pembeli lebih banyak lagi.

Selain itu, Kamu bisa menggunakan fitur Voucher Toko untuk memberikan keuntungan ke pembeli berupa cashback atau gratis ongkir.

Oh ya, Kamu juga bisa membuat toko dan produk yang dijual lebih dikenal oleh banyak pembeli dengan memanfaatkan fitur Feed.

8. Aplikasi Tokopedia Seller (Khusus Android)

Dengan menggunakan aplikasi Tokopedia Seller, Kamu dapat menjadi lebih mudah dalam mengelola toko online Kamu.

Beberapa hal yang bisa dilakukan lewat aplikasi ini di antaranya:

Mengatur prioritas kegiatan jualan setiap hari dengan fitur “Penting Hari Ini”;
Mengakses fitur penting penjualan di dalam aplikasi;
Membalas pesan pelanggan dengan lebih cepat melalui fitur “Chat”;
Mengatur toko online dalam satu halaman.

 

Originally posted 2023-01-29 19:58:47.