Contoh cerita fantasi yang pendek
pada musim dingin, Dodo si beruang itu keluar dari rumahnya. Ia berjalan dengan tegap. Niatnya hendak mencari makan, setelah berhari-hari Dodo hanya berdiam diri di rumah tidak mau bekerja. Di sepanjang jalan ia bersiul-siul kecil. Langkahnya baru terhenti setelah tiba di dekat pohon apel yang besar dan berbuah lebat. Dalam waktu singkat, ia sudah memetik buah apel tersebut. Buah itu dimasukkan ke dalam sarung yang di bawanya. Yaaa…. beruang itu ternyata sangatlah tamak. Yang dipetik bukan saja buah apel yang sudah ranum, yang masih muda pun dipetiknya. Sebatang pohon yang buahnya sangat lebat, kini menjadi tanpa buah sama sekali. Si Dodo pun tak bisa menikmati buahnya jika musim dingin tiba.
Pembahasan:
Cerita fantasi adalah sebuah karya yang dibangun dalam alur penceritaan yang normal maupun bersifat imajinatif dan khayalan.
Unsur pembangun cerita fantasi
-ide cerita
-latar
-tokoh
-bersiat fiksi
-bahasa
Jenis cerita fantasi
A. Cerita fantasi total dan irisan
B. Cerita fantasi sezaman dan lintas waktu
Struktur cerita fantasi
A. Orientasi
Orientasi adalah awal dari sebuah cerita yang biasanya berisi pengenalan latar dan tokoh
B. Komplikasi
Komplikasi adalah saat terjadinya awal sebuah masalah dalam cerita hingga masalah memuncak.
C. Resolusi
Resolusi berisi penyelesaian masalah dalam cerita yang dihadapi tokoh.
D. Koda
Koda merupakan sebuah pesan yang dikandung dalam cerita.
Penggunaan bahasa pada cerita fantasi
•Menggunakan kata ganti dan nama orang sebagai sudut pandang penceritaan.
•Menggunakan kata yang berkaitan erat dengan pancaindra untuk mendeskripsikan latar.
•Penggunaan pilihan kata yang berkaitan dengan makna kias dan makna khusus.
•Menggunakan kata sambung urutan waktu.
•Menggunakan kata atau ungkapan keterkejutan untuk memulai masalah.
•Menggunakan dialog atau Kalimantan langsung dalam cerita.