Cara terbaik menumpuknya sampah anorganik adalah

Cara terbaik menumpuknya sampah anorganik adalah

Jawaban:

Bagaimana sih cara pengelolaan sampah yang benar di rumah? Simak cara melakukannya di bawah ini.

Dengan Jual Foto Online, Kamu Bisa Dapat Cuan. Ini Caranya!

Aplikasi Neo Plus Resmi OJK, Bisa Hasilkan Uang

Cara Menghasilkan Uang dengan Game Penghasil Uang

1. Pisahkan Sampah Sesuai Dengan Jenisnya

Langkah pertama sistem pengelolaan sampah di rumah adalah memisahkan sampah berdasarkan jenisnya. Secara garis besar kamu dapat memisahkan sampah menjadi dua jenis, yaitu sampah organik dan anorganik.

2. Pengelolaan Sampah Organik

Cara pengelolaan sampah organik yang paling mudah adalah dengan membuatnya menjadi pupuk kompos yang dapat kamu gunakan untuk berkebun. Namun jika kamu tidak suka berkebun atau tidak suka dengan aroma yang ditimbulkan selama pembuatan pupuk kompos, kamu dapat mendonasikan sampah organik ke sahabat yang memiliki hobi berkebun atau penjual tanaman. Karena mereka pasti dengan senang hati menerimanya untuk dibuat menjadi pupuk kompos.

3. Pengelolaan Sampah Anorganik

Sebagian sampah anorganik dapat didaur ulang, seperti kertas, kardus, botol kaca, botol plastik, kaleng dan lainnya. Jika kamu tidak yakin apakah sebuah kemasan makanan dapat didaur ulang atau tidak, kamu dapat memeriksa logo daur ulang pada kemasan makanan tersebut. Jika terdapat logo daur ulang, maka kemasan makanan tersebut dapat didaur ulang. Bawa sampah-sampah anorganik tersebut ke pusat daur ulang sampah terdekat atau kamu juga bisa memberikannya kepada pemulung.

4. Pengelolaan Sampah Berbahaya

Pisahkan sampah-sampah berbahaya untuk dibawa ke pusat daur ulang. Petugas pusat daur ulang pasti tau cara untuk mendaur ulang sampah berbahaya agar tidak merusak lingkungan.

Untuk barang-barang elektronik yang sudah rusak alias menjadi sampah, kamu dapat mengembalikannya ke perusahaan yang memproduksinya. Beberapa perusahaan elektronik menerima barang elektronik bekas untuk mereka daur ulang kembali menjadi produk elektronik baru.

5. Reduce, Reuse and Recycle!

Budayakan gaya hidup Reduce, Reuse and Recycle atau biasa dikenal dengan 3R, dari diri kamu. Biasakan untuk mengurangi pemakaian plastik atau bahan-bahan lain yang sulit terurai. Untuk menghemat penggunaan plastik, kamu bisa baca lebih lengkap di artikel lainnya yang membahas diet sampah plastik.

Kemudian jangan lupa memanfaatkan barang bekas agar bisa digunakan kembali. Seperti memanfaatkan botol plastik bekas untuk dijadikan pot tanaman. Itu hanya salah satu contoh saja. Masih banyak lagi barang bekas yang bisa digunakan kembali dengan ide kreatifmu!