Unsur utama dalam tari adalah

Unsur utama dalam tari adalah

Unsur utama dalam tari adalah gerak, tata busana, tata rias, iringan tari, properti tari, tempat pertunjukan. Selain keenam unsur tersebut, ada pula yang menyebutkan bahwa unsur utama dalam tari adalah wiraga, wirama, wirasa dan wirupa. Unsur-unsur utama tari ini harus dan wajib hadir dalam sebuah pentas tari, baik itu tari tradisional maupun tari modern.

Pembahasan

Tari merupakan gerak tubuh yang ritmis sebagai suatu ungkapan dari ekspresi jiwa dari pencipta gerak, sehingga akan menghasilkan unsur keindahan serta makna yang dalam. Tarik menitik beratkan pada konsep serta koreografi yang sifatnya kreatif.

Unsur utama dalam tari dibagi menjadi empat yaitu sebagai berikut:

Wiraga (raga)
Unsur utama dalam tari adalah wiraga atau rasa. Wiraga merupakan unsur tari yang memperlihatkan berbagai macam gerakan seperti berdiri, duduk, meloncat dan lainnya.
Wirama (irama)
Unsur utama kedua dari tari adalah wirama yaitu irama. Adanya irama dalam seni tari, berasal dari musik yang dimainkan oleh para pengiring tari. Seorang penari atau sekelompok penari harus mampu menyesuaikan gerakan-gerakan tari dengan irama musik pengiring. Tidak hanya irama musik saja yang harus disatu padukan, tetapi penari juga perlu mengikuti tempo musik dengan baik.
Wirasa (rasa)
Unsur utama tari yang ketiga adalah wirasa atau rasa. Suatu tari yang hanya dipentaskan begitu saja, tanpa ada rasa di dalamnya, maka setiap gerakan yang ditarikan oleh penari tidak akan menyentuh perasaan dari para penonton. Rasa dalam tari ini dapat ditunjukan oleh penari melalui gerakan tarian ritmis atau menunjukan ekspresi. Dengan begitu, maka suatu tarian dapat menyentuh perasaan para penonton.
Wirupa (ekspresi)
Unsur utama yang terakhir dari tari adalah wirupa atau ekspresi. Seorang penari harus mampu berekspresi melalui mimik wajah serta pendalaman karakter dari tokoh yang ia gambarkan. Wirupa ini sama pentingnya seperti ketiga unsur utama tari yang lain.