Sistem pernapasan yang berperan sebagai alat penyaring dan penghangat adalah ….
a. elveolus d. hidung
b. bronkiolus e. trakea
c. bronkus
Organ pernapasan yang berperan sebagai alat penyaring dan penghangat adalah hidung. Maka, jawaban dari soal di atas adalah D. Hidung.
Dengan Jual Foto Online, Kamu Bisa Dapat Cuan. Ini Caranya!
Aplikasi Neo Plus Resmi OJK, Bisa Hasilkan Uang
Cara Menghasilkan Uang dengan Game Penghasil Uang
Pembahasan
Sistem pernapasan manusia berfungsi untuk menyediakan asupan oksigen secara konsisten agar seluruh fungsi tubuh bekerja dengan baik. Saat tubuh bekerja, proses
metabolisme akan memproduksi gas karbon dioksida sebagai produk limbah yang harus dibuang. Proses pembuangan ini pulalah yang menjadi tanggung jawab dari sistem pernapasan.
Agar proses pernapasan berjalan lancar, ada sejumlah organ yang ikut andil dalam prosesnya. Masing-masing organ terbagi dalam dua kategori sistem, yaitu pernapasan atas dan pernapasan bawah.
Berikut adalah organ-organ yang terlibat dalam sistem pernapasan:
Sistem Pernapasan Bagian Atas
1. Rongga Hidung
Hidung adalah organ terluar sistem pernapasan yang langsung bersentuhan dengan gas atau udara untuk bernapas. Fungsi hidung adalah menghirup (sebagai jalan masuk) oksigen (O2) dan sebagai jalur keluarnya karbon dioksida (CO2). Organ ini terletak di tulang tengkorak dan tersusun dari tulang rawan, tulang, otot, dan kulit. Di dalam hidung, terdapat rongga hidung yang berperan penting dalam proses pernapasan.
Rongga hidung berfungsi untuk melembabkan, menghangatkan, dan menyaring (filter) udara yang masuk ke tubuh. Bulu dan lendir (mucus) di dalam rongga hidung berfungsi untuk menangkap debu, spora jamur, dan zat asing udara.
2. Sinus
Sinus adalah rongga udara di tulang tengkorak. Ada yang terletak di masing-masing kedua sisi hidung dekat tulang pipi, di belakang tulang hidung, di antara mata, dan di tengah dahi. Sinus berfungsi membantu mengatur suhu dan kelembaban udara yang dihirup dari hidung.
3. Tenggorokan (Faring)
Faring (tenggorokan) adalah tabung di belakang mulut dan rongga hidung yang menghubungkan rongga hidung ke kerongkongan sampai turun bercabang ke lambung dan paru-paru.
Faring adalah bagian dari sistem pencernaan dan pernapasan manusia. Sebagai bagian dari sistem pernapasan, faring menjadi saluran aliran udara dari hidung dan mulut untuk diteruskan ke trakea (batang tenggorokan).
4. Laring dan Epiglotis
Laring, yang juga dikenal sebagai “kotak suara” merupakan penghubung antara faring dan trakea. Di bagian ini, terdapat pita suara dan katup epiglottis, yang memisahkan saluran makanan dengan saluran udara. Epiglotis adalah lipatan tulang rawan berbentuk daun yang terletak di belakang lidah, di atas laring (kotak suara).
Selama bernapas, epiglotis akan terbuka untuk memungkinkan udara masuk ke laring menuju paru-paru. Namun epiglotis akan menutup selama kita makan untuk mencegah makanan dan minuman secara tidak sengaja terhirup.
Sistem Pernapasan Bagian Bawah
1. Trakea
Trakea adalah bagian dari saluran napas dan memiliki fungsi vital untuk mengalirkan udara ke dan dari paru-paru untuk pernapasan. Trakea atau batang tenggorokan adalah tabung berongga lebar yang menghubungkan laring (kotak suara) ke bronkus paru-paru. Panjangnya sekitar 10 cm dan diameternya kurang dari 2,5 cm.
Trakea memanjang dari laring hingga ke bawah tulang dada (sternum), dan kemudian membelah menjadi dua tabung kecil yang disebut bronkus. Setiap sisi paru-paru memiliki satu bronkus.
2. Bronkus
Bronkus merupakan percabangan dari trakea. Organ ini memiliki 2 percabangan menuju paru-paru kanan dan kiri. Setelah melewati bronkus, percabangan akan diteruskan oleh bronkiolus dan berakhir di alveolus atau gelembung udara. Bronkus dan bronkiolus berfungsi sebagai jalur udara dari trakea menuju paru-paru.
3. Bronkiolus
Bronkiolus adalah cabang dari bronkus yang berfungsi untuk menyalurkan udara dari bronkus ke alveoli. Selain itu bronkiolus juga berfungsi untuk mengontrol jumlah udara yang masuk dan keluar saat proses bernapas berlangsung.
4. Alveolus
Alveolus adalah kantung-kantung kecil dalam paru yang terletak di ujung bronkiolus. Alveolus berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Pada alveoli juga ada kapiler pembuluh darah. Nantinya, darah akan melewati kapiler dan dibawa oleh pembuluh darah vena dan arteri. Alveolus kemudian menyerap oksigen dari udara yang dibawa oleh bronkiolus dan mengalirkannya ke dalam darah. Setelah itu, karbon dioksida dari sel-sel tubuh mengalir bersama darah ke alveoli untuk dihembuskan keluar.