Persamaan serta perbedaan Indonesia dan malaysia

Persamaan serta perbedaan Indonesia dan malaysia

Jawaban:

Persamaan dan perbedaan Indonesia dengan malaysia:

Persamaan:

1. Sama-sama merupakan negara di Asia Tenggara

2. Sama-sama merupakan negara beragama mayoritas Islam

3. Sama-sama merupakan negara dengan penduduk rumpun Melayu

Perbedaan

1. Indonesia adalah negara berbentuk republik, sementara Malaysia berbentuk kerajaan.

2. Indonesia adalah negara kesatuan (unitary), sementara Malaysia berbentuk negara ferderal atau perserikatan.

3. Indonesia adalah negara dengan sistem politik Presidensial, sementara Malaysia menganut sistem Parlementer.

Pembahasan:

Indonesia dan Malaysia adalah dua negara di Asia Tenggara, yang memiliki banyak kesamaan budaya, sehingga Malaysia sering disebut sebagai “negeri jiran” di Indonesia.

Kesamaan ini antara lain dari segi penduduk, dimana mayoritas agama yang dipeluk penduduk kedua negara adalah Islam. Selain itu bahasa yang dituturkan kedua negara, Bahasa Malaysia dan Bahasa Indonesia, sama-sama merupakan bahasa turunan dari Bahasa Melayu. Karena itu, kedua negara sering disebut sebagai negara rumpun Melayu.

Meski terdapat persamaan juga banyak perbedaan kedua negara. Indonesia adalah negara republik, dengan kepala negara adalah seorang presiden yang dipilih oleh rakyat setiap 5 tahun. Sementara di Malaysia, kepala negara adalah seorang raja bergelar “Yang Dipertuan Agung”, yang dipilih diantara para raja dan sultan negara-negara bagian Malaysia setiap 5 tahun sekali.

Negara bagian yang menyusun Malaysia, sebagai sebuah negara federal juga membedakannya dengan Indonesia, yang merupakan negara kesatuan. Di Malaysia setiap negara bagian memiliki peraturan, sultan atau raja, serta menteri besar sendiri-sendiri. Sementara di Indonesia sebagai negara kesatuan, peraturan hukum di setiap provinsi adalah sama.

Dalam segi politik, Indonesia menganut sistem Presidensial, dimana Presiden sebagai kepala pemerintahan dipilih langsung oleh rakyat dan menteri dalam kabinet dipilih dan bertanggung jawab kepada Presiden.

Sementara, Malaysia menganut sistem Parlementer, dimana Perdana Menteri Malaysia sebagai kepala pemerintahan dipilih oleh parlemen Malaysia. Menteri dalam kabinet Malaysia dipilih oleh perdana menteri, namun kabinet bertanggung jawab pada parlemen dan dapat dijatuhkan dengan mosi tidak percaya.