Kerajaan samudera pasai menjadi pusat perdagangan karena
karena letaknya yang strategis. Posisi geografis Samudra Pasai sangat strategis karena berbatasan dengan Selat Malaka dan berada pada jalur perdagangan internasional melalui Samudra Hindia antara Jazirah Arab, India, dan Cina.
Dengan Jual Foto Online, Kamu Bisa Dapat Cuan. Ini Caranya!
Aplikasi Neo Plus Resmi OJK, Bisa Hasilkan Uang
Cara Menghasilkan Uang dengan Game Penghasil Uang
Kerajaan Samudera Pasai adalah sebuah kerajaan Islam yang terletak di wilayah Pasai, Aceh, Indonesia. Kerajaan ini didirikan pada abad ke-13 oleh Sultan Malik al-Saleh, yang merupakan keturunan dari Raja Chola dari India.
Kerajaan Samudera Pasai terkenal sebagai pusat perdagangan rempah-rempah yang penting pada abad ke-13 hingga ke-16. Rempah-rempah yang diperdagangkan antara lain lada, cengkih, dan kayu manis. Kerajaan ini juga terkenal sebagai pusat pembelajaran Islam di Asia Tenggara pada masa itu.
Kerajaan Samudera Pasai jatuh ke tangan Kesultanan Aceh pada abad ke-16. Saat ini, bekas wilayah kerajaan Samudera Pasai menjadi bagian dari Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh. Ada beberapa situs bersejarah yang masih dapat ditemukan di daerah ini, termasuk makam Sultan Malik al-Saleh dan Masjid Raya Samudera Pasai.