10 contoh perilaku yang sesuai dengan sila kesatu dan kedua​

10 contoh perilaku yang sesuai dengan sila kesatu dan kedua​

Berikut ini beberapa contoh perilaku yang sesuai dengan sila kesatu, yang mana di antaranya ialah:

Saling menghormati dengan orang lain.
Memiliki rasa toleransi antar agama yang tinggi.
Membantu orang lain tanpa harus membeda- bedakan agamanya.
Hidup rukun dengan orang lain.
Menghargai orang lain saat beribadah.
Tidak melakukan pemaksaan agama atau juga kepercayaan kepada orang lain.
Menghargai orang lain untuk merayakan hari besar agamanya.
Rajin pergi ke tempat ibadah.
Menghormati keyakinan atau agama orang lain.
Tidak mengejek atau mengolok-olok agama.

Dengan Jual Foto Online, Kamu Bisa Dapat Cuan. Ini Caranya!

Aplikasi Neo Plus Resmi OJK, Bisa Hasilkan Uang

Cara Menghasilkan Uang dengan Game Penghasil Uang

Berikut ini beberapa contoh perilaku yang sesuai dengan sila kedua, yang mana di antaranya ialah:

Memiliki sikap tenggang rasa.
Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan .
Rajin melakukan kegiatan kemanusiaan, seperti donor darah.
Berani membela kebenaran.
Memiliki sikap saling menghormati dengan orang lain.
Bisa bekerja sama dengan orang lain.
Tidak berlaku curang
Bersikap adil pada orang lain.
Memiliki sopan dan santun.
Tidak semena-mena kepada orang lain.
Mengakui persamaan derajat, serta persamaan hak, dan juga persamaan kewajiban orang lain.
Saling mencintai dengan sesama manusia.
Pembahasan
Pada dasarnya Pancasila sendiri dapat kita artikan sebagai dasar negara Indonesia, yang mana dia sendiri dikenal dengan istilah Philosopische Grondslag. Berikut ini beberapa fungsi dari Pancasila, yang mana di antaranya ialah:

Berfungsi Sebagai dasar Negara Republik Indonesia.
Berfungsi Sebagai ideologi bangsa Indonesia.
Berfungsi Sebagai jiwa bangsa Indonesia.
Berfungsi Sebagai tujuan bangsa Indonesia.
Berfungsi Sebagai sumber dari segala sumber hukum.
Berfungsi Sebagai paradigma pembangunan.
Berfungsi Sebagai sumber nilai.
Berfungsi Sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia.
Berfungsi Sebagai kepribadian bangsa.