Beberapa Tips Optimalkan TikTok Untuk Bisnis Kamu – Aplikasi TikTok semakin booming selama awal pandemi hingga kini. Platform video pendek tersebut kini dipenuhi dengan konten variatif dan meng-cover berbagai topik.
Kondisi ini membuat TikTok mampu menarik berbagai kategori penonton dengan minat yang beragam. Mulai dari politik, dance cover, komedi, game, edukasi, kuliner, seni, dan masih banyak lagi.
Tentunya TikTok menjadi platform yang empuk untuk memasarkan bisnis. Semakin banyak creator atau pebisnis yang berbagi behind the scenes bisnisnya sembari memperkenalkan produk atau tutorial menggunakan produk mereka.
Upaya ini efektif untuk meningkatkan penjualan apabila brands berhasil menampilkan sisi terbaik dari produknya, didampingi dengan target pasar yang tepat di TikTok. Dengan memasarkan bisnis di TikTok, brands juga berkesempatan untuk viral.
Sebagai pebisnis, tentu kamu bisa memaksimalkan fungsi TikTok bisnis untuk pemasaran. Apa saja tipsnya?
1. Mengenali Cara Kerja TikTok
TikTok merupakan platform sharing konten video yang berdurasi maksimal 3 menit. Dalam penggunaannya, Kamu hanya perlu untuk membuat suatu video yang unik dengan menggabungkan efek dan background musik yang pas untuk menarik pengunjung.
Ada fitur untuk komentar, like, hingga share video yang akan membantu Kamu lebih dekat dengan audiens atau calon konsumen, sehingga membuka peluang promosi bisnis Kamu semakin tinggi.
Selain bisa memanfaatkan TikTok untuk bisnis, Kamu bisa menjadikan platform Tiktok sebagai brand awareness dan memberikan informasi produk kepada calon konsumen Kamu dengan metode yang unik dan menghibur.
2. Menyesuaikan Konten dengan Tren Saat Ini
Pada dasarnya, ide konten strategi marketing bisnis tidak jauh dengan pemberian informasi seputar produk, tutorial, hingga hashtag challenge. Selalu pantau tren yang sedang ramai digunakan oleh TikTok dan selalu update dengan perubahan, sehingga Kamu bisa mendapatkan inspirasi konten yang menarik untuk bisnis Kamu.
Jangan hanya meniru, buatlah tren baru yang unik dan hanya digunakan oleh brand Kamu. Misalnya video challenge, atau juga video tutorial yang dikemas lebih lucu dan menghibur. Sehingga video yang Kamu buat akan masuk fyp orang lain dan akan banyak yang melirik konten Kamu serta tertarik mencoba produk yang Kamu tawarkan.
3. Buat Konten Video yang Menarik
Jikalau sudah memiliki ide konten serta mengetahui dengan baik cara kerja promosi via TikTok, saatnya Kamu mulai membuat konten video sendiri.
Dengan banyaknya persaingan dalam TikTok, tentunya Kamu memerlukan kreativitas tinggi dan ide yang selalu fresh untuk menampilkan konten dengan cara berbeda. Misalnya saja brand Kamu adalah produk kosmetik, maka jangan hanya menampilkan konten tutorial saja, cari ide lain dalam mempromosikan produk seperti tips beauty, dance beauty, hingga challenge yang menarik.
Agar dapat memaksimalkan konten, Kamu bisa memanfaatkan fitur-fitur efek dari TikTok yang membuatnya lebih visualisasi, menarik, dan mengikuti trend.
Usahakan konten video Kamu bisa menghibur audiens meskipun dalam durasi singkat. Jangan lupa untuk menggunakan kata kunci yang ringkas dan relevan agar konten Kamu mudah ditemukan dipencarian.
4. Pakai Hashtag Video yang Sesuai
Dengan menggunakan hashtag yang relevan dengan bisnis Kamu, maka peluang untuk memperluas promosi menjadi meningkat. Hampir mirip dengan cara kerja hashtags di Instagram, namun di TikTok perannya sangat krusial untuk konten Kamu karena akan diurutkan berdasarkan trending pencarian.
Usahakan untuk tidak menggunakan banyak hashtag yang terlalu umum atau banyak digunakan, karena konten Kamu bisa terkubur dan kalah saing dengan konten trending lainnya. Cobalah untuk menggunakan hashtag yang spesifik atau menonjolkan brand bisnis Kamu, misalnya saja hashtag #SagaraFashionFestival, sehingga brand akan lebih dikenal.
Selain itu Kamu bisa mengikuti Hashtag challenge dengan men-challenge pengguna TikTok. Challenge yang diberikan bisa dalam bentuk dance, tutorial, hingga melakukan tindakan tertentu dengan tujuan mempromosikan produk yang Kamu jual. Tentu saja Kamu perlu menyesuaikan baik itu tema, jenis produk, dan ide challenge agar dapat menjadi trending.
5. Aktif Berinteraksi dan Update Konten
Luangkan waktu Kamu untuk berinteraksi dengan pengguna di TikTok lainnya, baik itu ikut berkomentar, dan aktif membuat konten secara rutin. Semakin sering Kamu update konten, maka Kamu dapat membuat brand menjadi lebih terpercaya di mata calon pelanggan.
Dengan rajin memposting konten dan berkomentar, maka secara tidak langsung Kamu bisa mengumpulkan likes dan bisa meningkatkan frequent user engagement sehingga konten Kamu akan lebih mudah ditemukan di pencarian.
Kamu bisa membangun percakapan yang menarik dengan para audiens dengan memberi komentar interaktif dan tulus, terutama yang berhubungan dengan produk Kamu. Kamu juga bisa berkomentar pada video audiens yang membahas produk Kamu secara spesifik atau produk yang sejenis, sehingga meningkatkan brand awareness terhadap brand.
6. Duet dengan Influencer
Nah, cara ini bisa dikatakan paling efektif dalam meningkatkan penjualan bisnis Kamu melalui TikTok. Lebih dari 80% pengusaha menggunakan jasa influencer untuk meningkatkan minat customer dengan produk yang mereka tawarkan. Bisa dikatakan reputasi influencer sangat berperan besar di sini.
Namun jangan asal memilih influencer, Kamu juga perlu menganalisa followers dari influencer tersebut sehingga Kamu lebih mengetahui kecocokan produk yang ditawarkan dengan kebutuhan mereka.
Minta influencer untuk mencoba dan me-review produk yang Kamu tawarkan sesuai gayanya sendiri, apalagi jika memang ternyata influencer tersebut pernah menggunakan produk atau jasa Kamu, maka akan lebih baik dan meyakinkan.
7. Pasang TikTok Ads
Langkah terakhir dalam mempromosikan produk penjualan Kamu lebih cepat yaitu dengan memanfaatkan layanan iklan berbayar (TikTok Ads). Seperti halnya platform lain, TikTok juga memberikan kesempatan bagi para penggunanya yang memiliki bisnis untuk dipromosikan produk atau jasanya agar jangkauan target konsumen menjadi lebih luas.
Beberapa jenis iklan yang disediakan TikTok untuk Kamu coba, diantaranya:
• Pre-roll Ads (Brand Takeover) – Iklan video yang muncul saat pertama kali Kamu membuka aplikasi
• InFeed Ads – Iklan yang muncul saat men-scroll feed
• Promotes Hashtag Challenge – Iklan promosi untuk menggunakan hashtag challenge tertentu
• Branded Effects – Menyediakan filter yang menampilkan informasi produk tertentu
Pilih jenis iklan yang ingin Kamu gunakan, dan kreasikan isi konten iklan menyesuaikan tren dan bisa menarik perhatian tentunya.
Setelah melakukan semua tips di atas, maka Kamu tinggal memantau strategi marketing TikTok Ads dengan menggunakan menu Analytics. Kamu dapat mengetahui track record pengunjung sekaligus data insight mereka, sebagai inspirasi untuk membuat konten selanjutnya dengan menyesuaikan pola dan kebutuhan audiens.
Itulah beberapa tips optimasi TikTok untuk meningkatkan penjualan bisnis online yang efektif untuk Kamu coba. Target pasar dalam berjualan melalui TikTok memang tidak bisa dipKamung sebelah mata. Tentu segalanya memerlukan pertimbangan yang matang, terutama dalam memikirkan konten video menarik dan harus menyesuaikan trend, sehingga bisnis bisa menjadi lebih viral dan tentunya mengundang keuntungan penjualan produk berkali-kali lipat.
Originally posted 2023-01-28 22:45:11.
DAFTAR ISI