Berikut ini yang bukan merupakan ruang lingkup sejarah

Berikut ini yang bukan merupakan ruang lingkup sejarah, yaitu…
a.peristiwa
b.seni
c.kisah
d.ilmu
e.cerita

Berikut ini yang bukan merupakan ruang lingkup sejarah, yaitu (E) Cerita. Ruang lingkup sejarah adalah sejarah sebagai peristiwa, sejarah sebagai ilmu, sejarah sebagai kisah, dan sejarah sebagai seni.

Pembahasan
Sejarah adalah sebuah rangkaian peristiwa atau kejadian yang terjadi di masa lampau yang memiliki pengaruh dalam kehidupan manusia jaman sekarang ataupun di masa depan. Apabila sebuah kejadian masa lampau tidak memiliki dampak atau pengaruh apapun di masa sekarang, maka kejadian tersebut tidak termasuk dalam peristiwa sejarah. Sejarah sendiri memiliki beberapa ruang lingkup yang menyertainya. Ruang lingkup sejarah adalah sebagai berikut:

Sejarah sebagai peristiwa: sebuah sejarah harus berbentuk rangkaian kejadian atau peristiwa yang betul-betul terjadi secara nyata. Hal ini harus didukung dengan data dan fakta yang ada agar sebuah peristiwa sejarah bisa divalidasi. Ruang lingkup sejarah sebagai peristiwa memiliki sifat yang kekal, hanya terjadi sekali, dan memiliki pengaruh. Sejarah sebagai peristiwa biasanya membahas sebuah kejadian di masa lampau yang dampaknya masih bisa dirasakan hingga masa kini. Contoh ruang lingkup sejarah sebagai peristiwa adalah kemerdekaan Indonesia.
Sejarah sebagai ilmu: sebuah sejarah harus membahas sebuah peristiwa secara benar dan objektif. Hal ini dikarenakan, sebuah peristiwa sejarah bisa dijadikan sebagai ilmu pengetahuan maka kebenarannya harus bisa dipertanggungjawabkan. Ruang lingkup sejarah sebagai ilmu memiliki karakteristik disusun dengan sistematis dan menggunakan metode ilmiah. Biasanya sejarah sebagai ilmu akan meneliti sebuah objek sejarah, seperti fosil atau prasasti.
Sejarah sebagai kisah: sebuah sejarah adalah hasil tulisan atau interpretasi seseorang yang bisa bersifat subjektif, karena bergantung dengan ingatan dan interpretasi dari pemberi sejarah. Kisah ini bisa disalurkan melalui lisan maupun secara tulisan. Pengisahan sejarah secara lisan bisa berbentuk pidato atau ceramah dan pengisahan sejarah melalui tulisan bisa berbentuk jurnal, buku, ataupun majalah.
Sejarah sebagai seni: sejarah adalah sebuah seni karena dalam penulisannya akan memasukkan unsur emosional dan keindahan bahasa yang digunakan oleh penulis. Namun, tentu saja walaupun melibatkan sisi emosional dan keindahan bahasa, penulisan sejarah tetap harus berdasarkan data dan fakta yang ada karena sebuah sejarah harus ditulis dengan metode kajian ilmiah.